Pada awal sesi Amerika, pasangan EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,1101 di bawah 6/8 Murray, di atas 21 SMA, dan di atas 200 EMA.

Berdasarkan grafik H4, kita dapat melihat bahwa euro diperdagangkan dengan sinyal bullish, tetapi mungkin mengalami kesulitan untuk terus naik karena kami melihat kekuatan bullish mulai kelelahan.

Dalam beberapa jam ke depan, data ketenagakerjaan AS akan dirilis. Nonfarm payrolls yang lemah akan bearish untuk dolar AS. Jika demikian, EUR/USD kemungkinan akan merespons dengan pergerakan bullish yang kuat dan bisa mencapai 7/8 Murray yang terletak di 1,1169.

Jika euro jatuh ke bawah 6/8 Murray atau jika harga mundur di 1,1140 (resistance kuat), EUR/USD bisa memulai siklus bearish dan kami memperkirakan pasangan ini mencapai 21 SMA yang terletak di 1,1063. Akhirnya, instrumen ini bisa mencapai 200 EMA di sekitar 1,1014.

Dalam jangka menengah, euro bisa mencapai 1,1200 dan target bagi para bull euro adalah titik tertinggi Juli 2023 di 1,1275. Agar prospeknya tetap positif, euro harus terus diperdagangkan di atas level psikologis 1,10.